Modul 1 - Tugas Pendahuluan




1. Soal[Kembali]

1. Apa yang dimaksud dengan dioda, beserta simbol dari dioda?

Jawab :

    Dioda adalah komponen elektronika aktif yang bersifat semikonduktor dan memiliki dua kutub elektroda, yaitu anoda (+) dan katoda (-) yang berfungsi sebagai penyetabil tegangan dalam sirkuit elektronik, serta sebagai penghambat arus listrik. Dalam perannya sebagai penghambat, dioda memungkinkan aliran arus listrik hanya dari anoda ke katoda, sementara menghambat arus sebaliknya. Selain itu, dioda juga berperan sebagai penyearah arus, yang artinya ia mampu mengubah arus bolak-balik (AC) menjadi arus searah (DC). Dioda terbuat dari berbagai jenis bahan semikonduktor seperti silikon dan germanium.

Simbol dioda

2. Jelaskan prinsip kerja dan kurva karakteristik dari diode!

Jawab :

Prinsip Kerja Dioda

Forward Bias : Ketika tegangan positif diterapkan pada anoda dan tegangan negatif pada katoda, ini mengurangi zona deplesi di antara PN junction dan memungkinkan aliran arus listrik melalui diode dengan sangat sedikit hambatan. Dalam mode ini, dioda berperilaku seperti penghantar arus.

Reverse Bias : Ketika polaritasnya dibalik, artinya tegangan positif diterapkan pada katoda dan tegangan negatif pada anoda, ini memperluas zona deplesi di PN junction dan mencegah aliran arus listrik melalui diode, sehingga dioda berperilaku sebagai penghambat arus.

Kurva Karakteristik Dioda

Kurva Karakteristik Dioda

    Kurva karakteristik dioda adalah representasi grafis dari hubungan antara tegangan yang diterapkan pada dioda dan arus yang mengalir melalui dioda tersebut.

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan dioda Zener!

Jawab :

    Dioda Zener adalah jenis dioda khusus yang dirancang untuk beroperasi dalam mode terbalik terpolarisasi (reverse-biased) dan mempertahankan tegangan tetap di antara dua terminalnya, bahkan jika tegangan pada dioda tersebut melebihi tegangan breakdown tertentu yang disebut tegangan Zener atau tegangan breakdown Zener. Fungsi utama dioda Zener adalah untuk mengatur tegangan dalam suatu rangkaian dengan cara yang sangat presisi.

Berikut beberapa poin penting tentang dioda Zener:

a. Tegangan Zener : Dioda Zener memiliki tegangan breakdown yang telah ditentukan selama proses pembuatan. Ketika tegangan pada dioda melebihi tegangan Zener ini dalam arah terbalik, dioda akan mulai mengalirkan arus terbalik. Tegangan Zener ini biasanya dinyatakan dalam volt (V) dan merupakan tegangan tetap yang akan dipertahankan oleh dioda Zener saat beroperasi.

b. Penstabil Tegangan : Fungsi utama dioda Zener adalah sebagai penstabil tegangan. Dalam rangkaian, dioda Zener dapat digunakan untuk menjaga tegangan output tetap meskipun tegangan inputnya berfluktuasi. Hal ini sangat berguna dalam aplikasi yang memerlukan tegangan yang stabil, seperti catu daya elektronik.

c. Polarisasi Terbalik : Dioda Zener harus dipasang dalam polarisasi terbalik (reverse-biased) agar dapat beroperasi dengan benar. Artinya, tegangan pada anoda dioda Zener harus lebih tinggi daripada katoda untuk memicu operasinya.

d. Aplikasi : Dioda Zener sering digunakan dalam rangkaian penstabil tegangan, regulator tegangan, pembagi tegangan presisi, dan banyak aplikasi lainnya di mana penting untuk menjaga tegangan tetap pada tingkat yang telah ditentukan.

    Dengan kata lain, dioda Zener adalah komponen elektronik yang sangat berguna untuk menghasilkan tegangan referensi yang stabil dalam berbagai aplikasi elektronik. Ini membantu mencegah kerusakan perangkat elektronik akibat fluktuasi tegangan dan memungkinkan perangkat lain dalam rangkaian untuk beroperasi dengan stabil. 

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Clipper!

Jawab :

    Clipper adalah suatu rangkaian yang menggunakan dioda untuk memotong atau menghilangkan sebagian sinyal masukan yang berada di bawah atau di atas tingkat tertentu tanpa menyebabkan distorsi pada sinyal yang tersisa. Fungsinya adalah untuk menghasilkan keluaran yang terpotong atau terclipping pada level tegangan yang telah ditentukan. Rangkaian clipper sering digunakan dalam pengolahan sinyal untuk menghilangkan noise atau sinyal yang tidak diinginkan dari sinyal masukan.

5. Jelaskan prinsip kerja clipper!

Jawab :

    Prinsip kerja clipper didasarkan pada penggunaan dioda, sebuah komponen semikonduktor yang memungkinkan arus listrik mengalir hanya dalam satu arah. Pada dasarnya, clipper menggunakan tegangan referensi untuk menentukan batas atas atau bawah di mana sinyal input akan dipotong. Ketika sinyal input melebihi nilai tegangan referensi, dioda dalam clipper akan menghantarkan arus, sehingga sinyal output akan memiliki amplitudo yang sama dengan tegangan referensi tersebut. Bagian sinyal input yang melewati batas ini akan dipotong sehingga hanya bagian yang berada dalam rentang referensi yang akan dikeluarkan sebagai sinyal output.

Rangkaian:

• Buatlah rangkaian forward bias dan reverse bias (Gambar 1.6 pada modul)

• Buatlah rangkaian forward bias dan reverse bias diode Zener

• Buatlah rangkaian clipper (Gambar 1.7 pada modul)

(Masing-masing rangkaian dilengkapi dengan Voltmeter dan Amperemeter)


2. Prinsip Kerja[Kembali]


3. Video Simulasi[Kembali]


4. Download File[Kembali]


Comments

Popular posts from this blog