MODUL 4 - LAPORAN AKHIR 1
Data perhitungan :
Rangkaian LPF yang dibuat di sini adalah pesanan satu, dapat dibuat dari satu wadah dan satu kapasitor. Arus input masuk ke R1 sebesar 10k yang paralel dengan kapasitor sebesar 100 nanoFarad. untuk mencari frekuensi, fc = 1 / (2πRC). sebelumnya kita mencari WC = 1/RC, sehingga didapat fc nya sebesar 159,24 Hz. Filter orde satu ini mempunyai pita transisi dengan kemiringan -20 dB/dekade atau –6 dB/oktav. Penguatan tegangan untuk frekuensi lebih rendah dari frekuensi cut off adalah: Av = - R2 / R1 sementara besarnya frekuensi cut off didapat dari: fC = 1 / (2.R2C1). Hasil dari rumus ini mendapatkan frekuensi dan dapat dilihat dB pada tabel grafik frekuensi respon, gelombang low pass filter dapat dilihat pada osiloskop.
Rangkaian low pass RC filter dibuat dengan menggabungkan dua rangkaian, yaitu seri dan paralel. Resistor dipasang sejajar atau seri dengan arah sinyal listrik yang masuk (input). Sedangkan kapasitor posisinya tegak lurus dengan frekuensi input atau dipasang secara paralel untuk menghalau sinyal frekuensi tinggi.Kapasitor mempunyai resistansi yang akan menjadi sangat tinggi ketika dilalui oleh sinyal listrik yang frekuensinya rendah. Oleh sebab itu, sinyal tersebut diblokir dan tidak dapat melewati kapasitor dan membuat sinyal ini langsung keluar dari rangkaian begitu sudah melewati resistor.
1. Analisa prinsip kerja dari LPF-20 dB berdasarkan tegangan input, output, frekuensi cut off, dan gelombang hasil percobaan.
Jawab :
Prinsip kerja low-pass filter (LPF) didasarkan pada tegangan masukan, tegangan keluaran, frekuensi cutoff (Fc), dan hasil percobaan bentuk gelombang :
- Tegangan Input (Vin): Tegangan Input (Vin) adalah sinyal yang disaring oleh LPF. Sinyal-sinyal ini terdiri dari rentang frekuensi yang luas, namun LPF melewatkan sinyal-sinyal frekuensi yang lebih rendah.
- Tegangan Keluaran (Vout): Tegangan keluaran adalah sinyal keluaran LPF setelah disaring. Prinsip kerja LPF adalah melewatkan komponen frekuensi rendah dari sinyal masukan dengan amplitudo yang kira-kira sama dengan sinyal masukan, dan menghilangkan atau melemahkan komponen frekuensi tinggi. Akibatnya, Vout akan memiliki komponen frekuensi rendah yang dominan.
- Frekuensi Cutoff (Fc): Frekuensi Cutoff (Fc) adalah frekuensi di mana respons LPF mulai mengurangi amplitudo sinyal secara signifikan. Di bawah Fc, sinyal melewati low-pass filter dengan sedikit penurunan amplitudo, tetapi di atas Fc, amplitudo sinyal mulai turun drastis. Fc merupakan parameter yang dapat diatur dalam perancangan LPF untuk menentukan batas frekuensi sinyal yang dilewatkan atau diblokir oleh LPF.
- Hasil Percobaan Bentuk Gelombang: Hasil percobaan bentuk gelombang LPF menunjukkan bagaimana perubahan sinyal masukan setelah melewati LPF.Diagram bentuk gelombang hasil percobaan menunjukkan bahwa ketika frekuensi sinyal masukan lebih rendah dari Fc, maka sinyal keluaran hampir sama dengan sinyal masukan, namun amplitudonya sedikit berkurang karena hilangnya energi selama penyaringan.Namun, ketika frekuensi sinyal masukan melebihi Fc, amplitudo sinyal keluaran berkurang secara signifikan dan meningkat seiring dengan meningkatnya frekuensi.
Comments
Post a Comment