MODUL 4 - LAPORAN AKHIR 4



1. Jurnal [Kembali]











Data perhitungan :











2. Prinsip Kerja [Kembali]







 Suatu filter lolos atas orde dua dapat dibuat dari satu tahanan dan satu kapasitor. Arus akan mengalir menuju C1 sebesar 100 nanoFarad dan mengalir menuju C2 sebesar 100 nanoFarad yang paralel dengan R3 sebesar 10k dan menuju ke kaki non inverting op amp. Untuk mencari frekuensi, f= 1 / (2πRC). sebelumnya kita mencari WC = 1/RC dan didapatkan hasil sekitar 79,62 Hz pada frekuensi, sehingga db akan dapat dilihat pada tabel grafik frekuensi. Filter orde dua ini mempunyai pita transisi dengan kemiringan 40 dB/dekade atau 6 dB/oktav. Penguatan tegangan untuk frekuensi lebih tinggi dari frekuensi cut off adalah: Av = - R2 / R1 sementara besarnya frekuensi cut off didapat dari: fC = 1 / (2.R1C1). Hasil dari rumus ini mendapatkan frekuensi dan dapat dilihat dB pada tabel grafik frekuensi respon, gelombang high pass filter dapat dilihat pada osiloskop.

Untuk lebih memahami prinsip kerja HPF40dB, mari kita lihat skema rangkaian dasarnya. HPF40dB dapat direalisasikan dengan menggabungkan resistor (R) dan kapasitor (C) dalam suatu rangkaian. Rangkaian ini memiliki sumber tegangan Vin sebagai input dan Vout sebagai output. Ketika frekuensi input (Vin) lebih tinggi daripada fc, kapasitor pada rangkaian akan mengizinkan aliran arus yang lebih besar, sehingga hampir semua tegangan input akan muncul di Vout, menghasilkan sedikit atau tanpa perubahan. Ini karena impedansi kapasitor menurun dengan peningkatan frekuensi.

3. Video Percobaan [Kembali]





4. Analisa [Kembali]

1. Analisa prinsip kerja dari HPF +40 dB berdasarkan tegangan input, output, frekuensi cut off, dan gelombang hasil percobaan.

Jawab : 

High pass filter (HPF) 40 dB merupakan jenis high filter  yang memiliki tingkat redaman kurang lebih 40 desibel (dB) pada frekuensi cutoff.

 Untuk memahami prinsip kerja HPF 40dB, mari kita analisa berdasarkan tegangan input, tegangan output, frekuensi cutoff, dan bentuk gelombang  percobaan: 

1. Tegangan input (Vin): - Tegangan input adalah sinyal yang sedang diproses. Berdasarkan HPF40dB. Ini dapat berupa sinyal yang terdiri dari  komponen frekuensi berbeda, termasuk komponen frekuensi rendah dan tinggi.

 2. Tegangan Keluaran (Vout) : - Tegangan keluaran merupakan hasil pengolahan sinyal masukan melebihi HPF 40 dB. Filter ini memungkinkan komponen frekuensi tinggi (di atas frekuensi cutoff) melewati filter dengan sedikit atau tanpa perubahan, sedangkan komponen frekuensi rendah dikurangi atau ditekan.

 3. Frekuensi Cutoff (f_c): - Frekuensi cutoff adalah frekuensi di mana HPF 40dB mulai mengurangi amplitudo sinyal secara signifikan. Untuk filter 40 dB, ini berarti amplitudo sinyal keluaran pada frekuensi cutoff berkurang sekitar 40 dB dibandingkan dengan amplitudo sinyal masukan pada frekuensi tersebut.

 4. Bentuk Gelombang Eksperimental: - Bentuk gelombang yang dihasilkan secara eksperimental adalah respons filter terhadap sinyal masukan nyata. Hasil eksperimen menunjukkan bagaimana HPF 40 dB memproses sinyal input pada frekuensi berbeda. Ini menunjukkan bagaimana amplitudo sinyal keluaran berubah seiring dengan perubahan frekuensi masukan.

 Prinsip pengoperasian HPF 40 dB adalah menghasilkan tingkat atenuasi sekitar 40 dB pada frekuensi cutoff, sehingga sinyal dengan frekuensi di atas frekuensi cutoff dapat melewati filter dengan sedikit atau tanpa perubahan.

 Hal ini menciptakan sinyal keluaran yang "dibersihkan" dari komponen frekuensi rendah yang tidak diinginkan. Hasil percobaan menunjukkan lebih banyak properti dari filter ini, termasuk: B. Respon frekuensi, redaman, dan fase  sinyal masukan. Anda dapat melihat  bahwa komponen frekuensi rendah dari sinyal masukan ditekan secara signifikan, sedangkan komponen frekuensi tinggi  melewati filter tanpa banyak perubahan.



5. Video Penjelasan [Kembali]







6. Download File [Kembali]

Comments

Popular posts from this blog